Analisis Model Pembelajaran Asynchronous dan Synchronous Pada Mata Pelajaran Matematika di SMP Xaverius 2 Bandarlampung

SIWI, FINE (2022) Analisis Model Pembelajaran Asynchronous dan Synchronous Pada Mata Pelajaran Matematika di SMP Xaverius 2 Bandarlampung. Strata 1 thesis, Universitas Teknokrat Indonesia.

	Text (Full Skripsi) skripsi18112004.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (2MB) | Request a copy
	Text (Abstrak) abstrak18112004.pdf - Published Version Download (112kB)
	Text (Bab I Pendahuluan) b118112004.pdf - Published Version Download (340kB)
	Text (Bab II Landasan Teori) b218112004.pdf - Published Version Download (314kB)
	Text (Daftar Pustaka) daftar_pustaka18112004.pdf - Bibliography Download (349kB)

Abstract

Skripsi ini membahas (1) perbandingan hasil belajar matematika model pembelajaran Asynchronous dengan model pembelajaran Synchronous pada pembelajaran daring, (2) Sejauh mana kesulitan dalam pembelajaran matematika daring menggunakan model pembelajaran Asynchronous dan Synchronous. Dengan tujuan untuk mengetahui perbandingan hasil belajar pada kedua model pembelajaran tersebut dan untuk melihat sejauh mana kesulitan belajar daring di SMP Xaverius 2 Bandarlampung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian campuran, yaitu metode penelitian kuantitatif dan metode penelitian kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IX SMP Xaverius 2 Bandarlampung yang terdiri dari 4 kelas dengan jumlah 125 siswa. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua kelas yaitu kelas IX A yang berjumlah 32 anak dan kelas IX D yang berjumlah 30 anak. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan instrumen penelitian berupa tes hasil belajar matematika dan angket kesulitan belajar matematika secara daring menggunakan model pembelajaran Asynchronous dengan model pembelajaran Synchronous. Hasil yang diperoleh pada kedua kelompok pembelajaran melalui analisis deskriptif menyatakan bahwa rata-rata hasil belajar model pembelajaran Asynchronous = 70,13 dan rata-rata hasil belajar model pembelajaran Synchronous = 82,50. Hasil uji inferensial data menunjukkan bahwa nilai signifikansi yang diperoleh adalah thitung 3,097 > ttabel 2.000. Sedangkan hasil penelitian angket kesulitan belajar menyatakan bahwa kesulitan belajar tertinggi dalam proses pembelajaran online adalah indikator pelaksanaan pembelajaran sebesar 79%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar yang signifikan dan terdapat kesulitan belajar daring antara model pembelajaran Asynchronous dan model pembelajaran Synchronous.

Item Type:	Thesis (Strata 1)
Uncontrolled Keywords:	Hasil Belajar, Kesulitan Belajar, Pembelajaran daring
Subjects:	PENDIDIKAN MATEMATIKA
Divisions:	Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan > S1 Pendidikan Matematika
Depositing User:	Asep Haikal Kurniawan S.IP., M.A
Date Deposited:	08 Apr 2023 04:23
Last Modified:	08 Apr 2023 04:23
URI:	http://repository.teknokrat.ac.id/id/eprint/4582

Actions (login required)

View Item