SELEKSI FITUR MENGGUNAKAN ALGORITMA FORWARD SELECTION PADA SISTEM DETEKSI INTRUSI BERBASIS KLASIFIKASI

FITRIANA, NINA (2021) SELEKSI FITUR MENGGUNAKAN ALGORITMA FORWARD SELECTION PADA SISTEM DETEKSI INTRUSI BERBASIS KLASIFIKASI. Strata 1 thesis, Universitas Teknokrat Indonesia.

[img] Text (Full Skripsi)
skripsi17313078.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text (Pendahuluan)
b117313078.pdf - Published Version

Download (80kB)
[img] Text (Abstrak)
abstrak17313078.pdf - Published Version

Download (12kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
daftar_pustaka17313078.pdf - Bibliography

Download (135kB)

Abstract

Seleksi fitur merupakan salah satu fokus penelitian pada data mining untuk dataset yang memiliki atribut yang relatif banyak. Dengan menghilangkan beberapa atribut yang tidak relevan terhadap kelas label akan meningkatkan kinerja algoritma klasifikasi. Algoritma forward selection adalah pendekatan wrapper yang sering digunakan dalam seleksi fitur, forward selection mampu menghapus fitur yang tidak relevan, mengembangkan dan menambah kualitas data, serta meningkatkan performa dan akurasi model. Dataset NSL-KDD adalah kumpulan data benchmark yang efektif untuk membantu peneliti membandingkan metode-metode deteksi intrusi sebagai langkah awal membangun Intrusion detection sistem (IDS). Dataset NSL-KDD juga digunakan pada penelitian yang menjadi acuan dari penelitian. Data NSL-KDD yang digunakan dikelompokkan menjadi 5 kategori serangan dengan jumlah 125.973 record. Penelitian ini bertujuan untuk mengimplementasikan seleksi fitur menggunakan algoritma forward selection terhadap dataset deteksi intrusi NSL KDD yang memiliki jumlah atribut relatif banyak. Pengujian dataset dilakukan dengan 2 klasifikasi algoritma, yaitu algoritma naïve bayes (Kernel) dan algoritma decision tree. Setiap pengujian dengan algoritma akan diuji dengan 2 kali percobaan yaitu dengan menggunakan fiture forward selection dan tanpa menggunakan fiture selection. Eksperimen dilakukan menggunakan tools rapidminer. Pengujian menggunakan algoritma naïve bayes (Kernel) didapatkan akurasi sebesar 87,05% dan pengujian menggunakan fiture selection dengan naïve bayes sebesar 94,71% dengan 5 fitur tersisa yaitu service, flag, wrong_fargment, hot dan num_shells. Klasifikasi menggunakan algoritma decision tree mendapatkan akurasi sebesar 94,04% dan fiture selection dengan klasifikasi decision tree mendapat akurasi sebesar 98,27% mendapatkan 3 fitur yang tersisa yaitu src_byte, dst_host_diff_srv_rate dan dst_host_srv_count. Hasil eksperimen menunjukkan bahwa dengan implementasi seleksi fitur menggunakan algoritma forward selection dapat meningkatkan akurasi dan dengan menggunakan algoritma decision tree mendapatkan akurasi lebih baik.

Item Type: Thesis (Strata 1)
Uncontrolled Keywords: Forward Selection, Intrusion Detection Sistem (IDS), Seleksi Fitur, Rapidminer, Naïve Bayes, Decision Tree
Subjects: TEKNOLOGI INFORMASI
TEKNOLOGI INFORMASI
TEKNOLOGI INFORMASI
TEKNOLOGI INFORMASI
TEKNOLOGI INFORMASI
TEKNOLOGI INFORMASI

SISTEM INFORMASI (S1) > PEMBUATAN WEBSITE
SISTEM INFORMASI (S1) > PEMBUATAN WEBSITE

SISTEM INFORMASI (S1) > Bahasa Pemrograman
SISTEM INFORMASI (S1) > Bahasa Pemrograman

INFORMATIKA
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > S1 Teknologi Informasi
Depositing User: Asep Haikal Kurniawan S.IP., M.A
Date Deposited: 09 Dec 2021 07:13
Last Modified: 09 Dec 2021 07:13
URI: http://repository.teknokrat.ac.id/id/eprint/3154

Actions (login required)

View Item View Item