FAHREZI, REXY (2022) KOMPARASI KINERJA INTRUSION DETECTION SYSTEM (IDS) SNORT DAN SURICATA DALAM MENDETEKSI SERANGAN FLOODING. Strata 1 thesis, Universitas Teknokrat Indonesia.
![]() |
Text (Full Skripsi)
skripsi18312079.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (3MB) | Request a copy |
![]() |
Text (Abstrak)
abstrak18312079.pdf - Published Version Download (61kB) |
![]() |
Text (BAB I Pendahuluan)
b118312079.pdf - Published Version Download (23kB) |
![]() |
Text (BAB II Landasan Teori)
b218312079.pdf - Published Version Download (397kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
daftar_pustaka18312079.pdf - Bibliography Download (135kB) |
Abstract
Permasalahan tentang serangan terhadap suatu jaringan sering terjadi, hal tersebut dikarenakan semakin berkembangnya jaringan maka semakin berkembang juga ancaman dan resiko terhadap jaringan tersebut salah satu contoh serangan terhadap jaringan ya ng sering terjadi adalah serangan Flooding yang dilakukan untuk membanjiri perangkat atau server dengan banyak paket dan permintaan yang berlebihan. Snort dan Suricata adalah beberapa contoh dari Intrusion Detection System (IDS) populer yang mampu mendeteksi serangan didalam jaringan agar dapat mendeteksi sehingga mencegah dampak lebih lanjut dari serangan tersebut. Oleh sebab itu, penulis melakukan komparasi untuk membandingkan kinerja dari Snort dan Suricata dalam mendeteksi serangan Flooding agar dapat menentukan mana yang lebih baik dari segi kecepatan deteksi, banyak serangan yang dapat dideteksi dan penggunaan sumber daya RAM dan CPU. Hasil dari analisis komparasi nilai kinerja kedua IDS menunjukkan Snort singlethread lebih unggul di nilai rata-rata “CPU usage” sebesar 31,789% dan kecepatan deteksi sebesar 1,3107222 detik. Snort multithread dapat mendeteksi serangan lebih banyak sebesar 99,5754%. Sedangkan Suricata menggunakan sumberdaya “RAM usage” lebih sedikit unggul yaitu sebanyak 2,876%. Kesimpulan dari penelitian yang telah dilakukan berdasarkan semua pengujian setiap IDS tersebut dapat menunjukkan bahwa Snort lebih unggul daripada Suricata untuk mendeteksi serangan Flooding dalam hal kecepatan deteksi, banyaknya serangan yang dapat dideteksi dan penggunaan sumber daya CPU. Sedangkan dalam penggunaan sumber daya RAM, Suricata lebih baik daripada Snort.
Item Type: | Thesis (Strata 1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kinerja Intrusion Detection System (IDS), Snort, Suricata |
Subjects: | TEKNIK KOMPUTER (S1) > Keamanan Komputer TEKNIK KOMPUTER (S1) > Jaringan Komputer |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > S1 Informatika |
Depositing User: | Asep Haikal Kurniawan S.IP., M.A |
Date Deposited: | 10 Dec 2022 07:03 |
Last Modified: | 10 Dec 2022 07:03 |
URI: | http://repository.teknokrat.ac.id/id/eprint/4142 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |