Rancang Bangun Alat Penentu Tingkat Kesuburan Tanah Berdasarkan PH dan Kelembaban Berbasis Expert System

FARID, MIFTHA AL (2023) Rancang Bangun Alat Penentu Tingkat Kesuburan Tanah Berdasarkan PH dan Kelembaban Berbasis Expert System. Strata 1 thesis, Universitas Teknokrat Indonesia.

[img] Text (Full Teks)
skripsi17316107.pdf - Published Version

Download (5MB)
[img] Text (Abstrak)
abstrak17316107.pdf - Published Version

Download (35kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
b117316107.pdf - Published Version

Download (100kB)
[img] Text (BAB II Landasan Teori)
b217316107.pdf - Published Version

Download (370kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
daftar_pustaka17316107.pdf - Bibliography

Download (90kB)

Abstract

Tingkat kesuburan tanah merupakan salah satu faktor penentu untuk keberhasilan hasil panen para petani, namun ada kalanya petanin mendapatkan hasil panen yang kurang memuaskan. Tanaman pangan yang ditanam di suatu wilayah belum tentu cocok dan produktif di wilayah lain dikarenakan adanya perbedaan kondisi lahan, menyebabkan banyak masyarakat yang menanam di lahan berdasarkan kemampuan masyarakat atau melihat dari pengalaman orang lain. Sehingga masyarakat yang berkecimpung di bidang pertanian masih menggunakan cara tradisional untuk menentukan jenis tanaman yang tepat untuk untuk keperluannya. Kebanyakan metode yang digunakan hanya berdasar pengalaman dan kemampuan masyarakat tanpa menggunakan metode analisis ilmiah Tanaman cabai merupakan tanaman semusim atau setahun yang berbentuk perdu dengan tinggi antara 50-90 cm. Tanaman ini merupakan salah satu komoditas dengan nilai ekonomis yang tinggi, karena sebagai bumbu dapur sering digunakan untuk campuran makanan yang dapat membuat masakan lebih sedap dannikmat. Tanah dengan PH netral berada pada angka 6,5 hingga 7,8. Tingat keasam-basaan ini merupakan PH ideal kandungan senyawa organik, mikroorganisme, unsur hara dan mineral-mineral dalam kondisi yang optimal. Biasanya tanah ber- PH netral cocok digunakan untuk bercocok tanam. Expert System merupakan system yang berusaha memasukan pengetahuan manusia ke dalam computer. Agar computer dapat menyelasikan masalah seperti yang biasa dilakukan oleh para ahli. Expert System memiliki kemampuan untuk merekomendasikan rangkaian tindakan atau behaviour pengguna untuk dapat menjalankan sistem koreksi yang tepat dan akurat. Terdapat beberapa metode yang digunakan dalam menggunakan Expert System salah satunya adalah Forward Chaining. merupakan suatu penalaran yang dimulai dari fakta untuk mendapatkan kesimpulan (conclusion) dari fakta tersebut Keywords: Soil, Expert System, aquaponics, plans, pH

Item Type: Thesis (Strata 1)
Uncontrolled Keywords: Soil, Expert System, aquaponics, plans, pH
Subjects: TEKNIK KOMPUTER (S1) > Bahasa Pemrograman Rakitan
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > S1 Teknik Komputer
Depositing User: Asep Haikal Kurniawan S.IP., M.A
Date Deposited: 25 Jan 2024 01:09
Last Modified: 25 Jan 2024 01:09
URI: http://repository.teknokrat.ac.id/id/eprint/5577

Actions (login required)

View Item View Item