ERWANTO, KOMANG AGUS (2023) ANALISIS KEBISINGAN JALUR KERETA PADA DAERAH PEMUKIMAN ( STUDI KASUS : JALUR KERETA KAMPUNG BARU, LABUHAN RATU ). Strata 1 thesis, Universitas Teknokrat Indonesia.
![]() |
Text (abstrak)
abstrak17314045.pdf - Published Version Download (188kB) |
![]() |
Text (full teks)
skripsi17314045.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (17MB) | Request a copy |
![]() |
Text (BAB I Pendahuluan)
b117314045.pdf - Published Version Download (292kB) |
![]() |
Text (BAB II Tinjauan)
b217314045.pdf - Published Version Download (541kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
daftar_pustaka17314045.pdf - Published Version Download (288kB) |
Abstract
ABSTRAK ANALISIS KEBISINGAN JALUR KERETA PADA DAERAH PEMUKIMAN (STUDI KASUS: JALUR KERETA KELURAHAN KAMPUNG BARU, LABUHAN RATU) Oleh Komang Agus Erwanto Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kebisingan Kelurahan Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Labuhan Ratu di lingkungan sekitar jalur kereta ketika tidak dilewati kereta api dan dilewati kereta api serta membandingkannya dengan tingkat kebisingan standar berdasarkan KEP-48/MENLH/11/1996 dan Peraturan Menteri Kesehatan No.718/MENKES/XI/1987. Metode penelitian adalah deskriptif kuantitatif. Jenis data adalah data primer dengan teknik pengumpulan melalui pengukuran manual dengan alat di lokasi penelitian. Instrumen penelitian yaitu alat tulis, meteran, aplikasi meter kebisingan, dan kamera. Analisis data dilakukan dengan menghitung tingkat kebisingan ekivalen, kebisingan siang, kebisingan malam, dan kebisingan siang malam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kebisingan (Kebisingan ekivalen, kebisingan Siang, kebisingan Malam, dan kebisingan Siang Malam) pada hari biasa Kelurahan Kelurahan Kampung Baru Kecamatan Labuhan Ratu di lingkungan sekitar jalur kereta ketika dilewati lebih tinggi daripada ketika tidak dilewati kereta api dimana tingkat kebisingan maksimum siang malam saat tidak dilewati kereta adalah 47,98 dBA sedangkan pada saat dilewati kereta babaranjang dan penumpang adalah 57,08 dBA dan 41,02 dBA. Sedangkan tingkat kebisingan (Kebisingan ekivalen, kebisingan Siang, kebisingan Malam, dan kebisingan Siang Malam) pada hari libur pada lokasi penelitian tingkat kebisingan maksimum siang malam saat tidak dilewati kereta adalah 53,61 dBA sedangkan pada saat dilewati kereta babaranjang dan penumpang adalah 61,45 dBA dan 66,45 dBA. Kesimpulan yaitu tigkat kebisingan lokasi penelitian saat tidak dilewati kereta selalu berada di bawah standar baku tingkat kebisingan, sedangkan saat dilewati kereta api babaranjang dan penumpang tingkat kebisingan berada di atas standar baku tingkat kebisingan yang ditetapkan. Kata Kunci : Kebisingan, Babaranjang, Penumpang
Item Type: | Thesis (Strata 1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kebisingan, Babaranjang, Penumpang |
Subjects: | TEKNIK SIPIL > Manajemen Transportasi |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > S1 Teknik Sipil |
Depositing User: | Asep Haikal Kurniawan S.IP., M.A |
Date Deposited: | 16 Oct 2023 04:15 |
Last Modified: | 16 Oct 2023 04:15 |
URI: | http://repository.teknokrat.ac.id/id/eprint/4999 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |