ANALISIS RASIO CAR, LDR, ROA, BOPO PADA KINERJA KEUANGAN BANK UMUM MILIK NEGARA

GUNAWAN, PRASTIO ADNAN (2022) ANALISIS RASIO CAR, LDR, ROA, BOPO PADA KINERJA KEUANGAN BANK UMUM MILIK NEGARA. Strata 1 thesis, Universitas Teknokrat Indonesia.

[img] Text (Full Skripsi)
skripsi17411251.pdf - Published Version

Download (5MB)
[img] Text (Abstrak)
abstrak17411251.pdf - Published Version

Download (15kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
b117411251.pdf - Published Version

Download (213kB)
[img] Text (Bab II Landasan Teori)
b217411251.pdf - Published Version

Download (332kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
daftar_pustaka17411251.pdf - Bibliography

Download (124kB)

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk menganalisis Rasio CAR, LDR, ROA, BOPO, Pada Kinerja Keuangan Bank Umum Milik Negara. Populasi dalam penelitain ini ada Bank Umum milik negara. Metode penelitian ini yang digunakan ialah metode Purposive Sampling. Jenis peneltian bersifat kuantitatif yaitu sumber data yang digunakan dari sumber eksternal dan merupakan data sekunder yang berasal dari ringksan laporan keuangan yang dikeluarkan oleh Bursa Efek Indonesia. Teknik Analisa data yang digunakan adalah Teknik Analisa rasio dengan metode horizontal yaitu membandingkan laporan keuangan beberapa periode sehingga akan terlihat perkembangan kinerja masing- masing bank tersebut. Berdarsarkan Analisa ratio yang telah dilakukan tersebut CAR, LDR, ROA BOPO, maka hasilnya menunjukan bahwa setiap bank itu berbeda-beda walaupun bank tersebut bank Bank Umum Milik Negara (BUMN). Dimana hasil penelitian menunjukan bahwa untuk ratio Solvabilitas kinerja ke empat bank tersebut yaitu Bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, Bank BTN adalah Sehat (Baik) karena nilai yang dihasilkan melebihi ketetapan minimum bank yang sehat yaitu minimum 8%. Untuk ratio likuiditas perkembangan kinerjanya ke empat bank tersebut yaitu Bank Mandiri, Bank BRI, Bank BTN, Bank BNI juga baik (sehat). Untuk rasio Likuiditas perkembangan ke empat bank tersebut yaitu bank Mandiri, Bank BNI, Bank BRI, dan Bank BTN juga baik (Sehat) yaitu tidak melebihi ketetapan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu dibawah 110%. Akan tetapi pada bank BTN tahun 2019 triwulan I hingga IV mengalami kinerja keuangan yang kurang baik (tidak sehat), kemudian pada tahun 2020 triwulan I juga mengalami kinerja yang tidak sehat, karena nilai rasio nya melebihi ketetapan yang ditentukan oleh Bank Indonesia yaitu 110%. Dan untuk rasio Profitabilitas perkembangan kinerja yang baik (sehat) diperoleh oleh bank Mandiri, Bank BRI, dan Bank BRI, karena nilai ROA yang dihasilkan melebihi standar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu 1,5%. Akan tetapi nilai rasio ROA yang diperoleh oleh bank BNI tahun 2020 triwulan II, III, IV dan tahun 2021 triwulan I, II, dan IV kurang baik (tidak sehat) karena nilai yang dihasilkan kurang dari standar yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu 1,5%. Kemudian nilai rasio BOPO yang dihasilkan oleh bank Mandiri, Bank BNI, dan Bank BRI memiliki perkembangan nilai yang baik (sehat) karena nilai rasio yang dihasilkan tidak melebihi ketentuan yang ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu dibawah 93,5%. Akan tetapi pada bank BTN tahun 2019 triwulan III, IV dan tahun 2020 triwulan I dinyatakan tidak baik (tidak sehat) karena nilai nya melebihi 93,5% yang sudah ditentukan oleh Bank Indonesia.

Item Type: Thesis (Strata 1)
Subjects: MANAJEMEN
MANAJEMEN > Praktikum Akuntansi Manajemen
MANAJEMEN > Sistem Informasi Manajemen
MANAJEMEN > Manajemen Pemasukan dan Pengeluaran
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Manajemen
Depositing User: Asep Haikal Kurniawan S.IP., M.A
Date Deposited: 04 May 2023 05:35
Last Modified: 04 May 2023 05:35
URI: http://repository.teknokrat.ac.id/id/eprint/4649

Actions (login required)

View Item View Item