IMPLEMENTASI TEKNOLOGI IOT (INTERNET OF THINGS ) SEBAGAI ALAT PENGELOLA KOTORAN KELINCI

SUWARTINI, DIYAH FAHMI (2022) IMPLEMENTASI TEKNOLOGI IOT (INTERNET OF THINGS ) SEBAGAI ALAT PENGELOLA KOTORAN KELINCI. Strata 1 thesis, Universitas Teknokrat Indonesia.

[img] Text (Full Skripsi)
skripsi18316024.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text (Abstrak)
abstrak18316024.pdf - Published Version

Download (242kB)
[img] Text (Bab I Pendahuluan)
b118316024.pdf - Published Version

Download (124kB)
[img] Text (Bab II Landasan Teori)
b218316024.pdf - Published Version

Download (649kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
daftar_pustaka18316024.pdf - Bibliography

Download (287kB)

Abstract

ABSTRAK Kelinci merupakan alternatif pemenuhan gizi sebagian masyarakat sebagai salah satu sumber hewani yang mempunyai protein berkualitas tinggi. Kelinci adalah salah satu hewan mamalia yang sering dijadikan hewan peliharaan oleh sebagian masyrakat setempat dan bisa dijadikan hewan pedaging. Asal kata kelinci berasal dari bahasa Belanda yaitu konijntje yang berarti “anak kelinci”. Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat Nusantara mulai mengenal kelinci saat masa kolonial, padahal di Pulau Sumatera ada satu spesies asli kelinci Sumatera. Beberapa masyarakat pesawaran mengembangkan kelinci sebagai usaha peternakan kelinci yang merupakan trobosan strategis dalam bidang peternakan untuk mempercepat tercapainya swasenbada pangan khususnya kelinci daging yang dijadikan mata pencarian oleh sebagian masyarakat. Hal ini dikarenakan faktor budidaya kelinci yang cukup mudah. Sumber pakan kelinci bisa bersumber dari rumput-rumput hijauan dan sumber pakan lain yang bisa didapatkan secara mudah di lingkungan peternak kelinci sendiri. Sehingga peternakan kelinci bisa dikembangkan berbasis rumah tangga atau dalam skala kecil. Selama ini masyarakat hanya mengenal luaran kelinci seperti daging karkas dan kelinci hias saja. Padahal hampir semua bagian pada kelinci dapat dimaksimalkan seperti urine dan kotoran kelinci yang dapat diolah menjadi pupuk organik cair dan pestisida nabati, kulit kelinci yang dapat disamak sebagai bahan baku jaket, tulang kelinci dapat diolah menjadi tepung tulang untuk memenuhi kebutuhan kalsium pada kelinci. Melihat kondisi diatas, muncul sebuah ide untuk membuat suatu penelitian. Berdasarkan hal tersebut dan mengembangkan penelitian sebelumnya maka penulis melakukan penelitian dengan judul “Implementasi Teknologi Iot (Internet Of Things ) Sebagai Alat Pengelola Kotoran Kelinci”. Sistem atau alat ini mampu mengontrol kotoran kelinci dari aplikasi telegram.

Item Type: Thesis (Strata 1)
Uncontrolled Keywords: Kelinci, Telegram,Organik, Pupuk
Subjects: TEKNIK KOMPUTER (S1) > Analisis Kerja Sistem
TEKNIK KOMPUTER (S1) > Rekayasa Perangkat Lunak
TEKNIK KOMPUTER (S1) > Algoritma dan Pemrograman
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > S1 Teknik Komputer
Depositing User: Asep Haikal Kurniawan S.IP., M.A
Date Deposited: 05 Jan 2023 02:28
Last Modified: 05 Jan 2023 02:28
URI: http://repository.teknokrat.ac.id/id/eprint/4407

Actions (login required)

View Item View Item