ANALISIS DAMPAK KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN PSAK 72 PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DAN KONTRUKSI DI MASA PANDEMI COVID-19

MASJUWITA, SRI (2022) ANALISIS DAMPAK KINERJA KEUANGAN SEBELUM DAN SESUDAH PENERAPAN PSAK 72 PADA PERUSAHAAN TELEKOMUNIKASI DAN KONTRUKSI DI MASA PANDEMI COVID-19. Strata 1 thesis, Universitas Teknokrat Indonesia.

[img] Text (Full Skripsi)
skripsi18412056.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB) | Request a copy
[img] Text (Abstrak)
abstrak18412056.pdf - Published Version

Download (146kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
b118412056.pdf - Published Version

Download (277kB)
[img] Text (BAB II Landasan Teori)
b218412056.pdf - Published Version

Download (393kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
daftar_pustaka18412056.pdf - Bibliography

Download (151kB)

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui bagaimana dampak penerapan PSAK 72 terhadap kinerja keuangan perusahaan Telekomunikasi dan Kontruksi di masa pandemi Covid-19. Penelitian ini dilakukan pada sektor telekomunikasi dan Kontruksi yang terdampak atas terbitnya PSAK 72. Penelitian ini menggunakan teknik analisis deskriptif kuantitatif. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik non probability purposive sampling yakni perusahaan telekomunikasi dan kontruksi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia yang memenuhi kriteria yang telah ditentukan, berikut sepuluh perusahaan telekomunikasi dan kontruksi yang menjadi sampel penelitian yaitu PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT. INDOSAT Tbk, PT. XL AXIATA Tbk, PT. Smartfren Telecom Tbk, PT. Jasnita Telekomindo Tbk, PT. Lippo Karawaci Tbk, PT Bumi Serpong Damai Tbk, PT. Ciputra Development Tbk, PT. Summarecon Agung Tbk dan PT Pakuwon Jati Tbk. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa penerapan PSAK 72 mengakibatkan kinerja keuangan ke-10 perusahaan tersebut sedikit tidak lebih baik apabila dibandingkan dengan menggunakan PSAK 23. Perbedaan ketentuan pengakuan pendapatan berdasarkan PSAK 72 dan PSAK 23 menyebabkan sedikit perubahan nilai pendapatan dari kontrak dengan pelanggan pada tahun 2020, sehingga nilai pendapatan menjadi lebih kecil apabila dibandingkan dengan menggunakan PSAK 23. Hasil perhitungan current ratio dan net profit margin ratio menunjukan penurunan persentase jika menggunakan PSAK 72 dibanding dengan PSAK 23. Sementara untuk debt to asset ratio menunjukan peningkatan persentase jika menggunakan PSAK 72 dibanding PSAK 23. Disisi lain berdasarkan penilaian sepuluh perusahaan tersebut, pandemi Covid-19 tidak memberikan dampak buruk secara signifikan terhadap kelangsungan bisnis PT. Telekomunikasi Indonesia Tbk, PT. INDOSAT Tbk, PT. XL AXIATA Tbk, PT. Smartfren Telecom Tbk, PT. Jasnita Telekomindo Tbk, PT. Lippo Karawaci Tbk, PT Bumi Serpong Damai Tbk, PT. Ciputra Development Tbk, PT. Summarecon Agung Tbk dan PT Pakuwon Jati Tbk.

Item Type: Thesis (Strata 1)
Uncontrolled Keywords: PSAK 72, kinerja keuangan, pengakuan pendapatan
Subjects: AKUNTANSI > Bursa Efek
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > S1 Akuntansi
Depositing User: Asep Haikal Kurniawan S.IP., M.A
Date Deposited: 12 Dec 2022 10:05
Last Modified: 12 Dec 2022 10:05
URI: http://repository.teknokrat.ac.id/id/eprint/4175

Actions (login required)

View Item View Item