Arjun, Muhammad (2021) IMPLEMENTASICERTAINTYFACTOR UNTUK MENDIAGNOSA PENYAKIT JANTUNGKORONER (StudiKasus: KLINIKPAHOMAN BANDAR LAMPUNG). Strata 1 thesis, Universitas Teknokrat Indonesia.
![]() |
Text (Full Skripsi)
skripsi17312120.pdf - Published Version Restricted to Registered users only Download (15MB) | Request a copy |
![]() |
Text (Abstrak)
abstrak17312120.pdf - Published Version Download (110kB) |
![]() |
Text (Bab I-Pendahuluan)
b117312120.pdf - Published Version Download (107kB) |
![]() |
Text (Bab II-Landasan Teori)
b217312120.pdf - Published Version Download (205kB) |
![]() |
Text (Daftar Pustaka)
daftar_pustaka17312120.pdf - Bibliography Download (103kB) |
Abstract
Jantung merupakan organ tubuh yang berperan sangat penting atau bisa dikatakan sangat vital bagi manusia. Salah satu penyakit jantung yang dapat menyebabkan dampak yang besar bagi kesehatan tubuh manusia adalah penyakit jantung koroner. Penyakit ini memiliki angka kematian yang terus meningkat setiap tahun diseluruh dunia khususnya indonesia. Padahal penyakit ini dapat diantisipasi jika diketahui gejala-gejalanya sejak dini. Permasalahan yang sering terjadi pada masyarakat dalam hal mendiagnosa penyakit jantung koroner adalah biaya yang cukup mahal untuk konsultasi ke dokter spesialis jantung. Waktu juga menjadi permasalahan untuk mendapat kesempatan konsultasi dengan dokter, misalnya harus menyesuaikan jadwal dokter atau harus mengantri terlebih dahulu. Oleh karena itu diperlukan sebuah sistem pakar yang dapat membantu dan mempermudah masyarakat untuk mendeteksi atau mendiagnosa penyakit jantung koroner. Sistem pakar adalah suatu sistem yang dirancang agar dapat menyelesaikan suatu permasalahan tertentu dengan meniru kerja para pakar atau ahli. Metode yang digunakan dalam pembuatan sistem pakar ini adalah metode certainty factor. Certainty factor merupakan metode yang mendefinisikan ukuran kepastian terhadap fakta atau aturan untuk menggambarkan keyakinan seorang pakar terhadap masalah yang sedang dihadapi. Pengujian dalam penelitian ini akan dilakukan dengan pengujian akurasi untuk menentukan seberapa akurat hasil diagnosa sistem dan pengujian fungsi-fungsi sistem dengan menggunakan metode blackbox testing. Hasil pengujian akurasi kesesuaian dari data testing yang didapatkan oleh pakar dengan output sistem pakar didapatkan hasil output yang sesuai adalah sebesar 85%. Sedangkan untuk hasil pengujian ketepatan fungsi-fungsi sistem menunjukkan bahwa semua fungsi sistem dapat bekerja dengan baik
Item Type: | Thesis (Strata 1) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Certainty Factor, Penyakit Jantung Koroner, Sistem Pakar |
Subjects: | INFORMATIKA > TP Chemical technology TP Chemical technology |
Divisions: | Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > S1 Informatika |
Depositing User: | Asep Haikal Kurniawan S.IP., M.A |
Date Deposited: | 10 Feb 2022 03:53 |
Last Modified: | 10 Feb 2022 03:53 |
URI: | http://repository.teknokrat.ac.id/id/eprint/3545 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |