ANALISIS SIMPANG TAK BERSINYAL KABUPATEN LAMPUNG SELATAN (STUDI KASUS JL.RATU DIBALAU-JL.P.SENOPATI) ANALISIS SIMPANG TAK BERSINYAL KABUPATEN LAMPUNG SELATAN (STUDI KASUS JL.RATU DIBALAU-JL.P.SENOPATI)

DEFRINDO, YONGKY (2021) ANALISIS SIMPANG TAK BERSINYAL KABUPATEN LAMPUNG SELATAN (STUDI KASUS JL.RATU DIBALAU-JL.P.SENOPATI) ANALISIS SIMPANG TAK BERSINYAL KABUPATEN LAMPUNG SELATAN (STUDI KASUS JL.RATU DIBALAU-JL.P.SENOPATI). Strata 1 thesis, Universitas Teknokrat Indonesia.

[img] Text (Full Skripsi)
skripsi17314070.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB) | Request a copy
[img] Text (Pendahuluan)
b117314070.pdf - Published Version

Download (96kB)
[img] Text (Abstrak)
abstrak17314070.pdf - Published Version

Download (93kB)
[img] Text (Daftar Pustaka)
daftar_pustaka17314070.pdf - Bibliography

Download (133kB)

Abstract

Transportasi mempunyai peranana penting dalam menunjang kegiatan masyarakat di suatu negara (Bowoputro, Arifin, Djakfar, & Kusumaningrum, 2014). Permasalahan transportasi di Indonesia adalah salah satu hal yang sulit diatasi, terutama permasalahan kemacetan lalu lintas. Kemacetan lalu – lintas disebabkan pertumbuhan kendaraan yang meningkat setiap harinya. Simpang tak bersinyal merupakan simpang yang tidak diatur oleh lampu lalu lintas yang terdiri dari dua lengan atau lebih (Purba & Daud, 2013). Kabupaten Lampung Selatan merupakan salah satu kabupaten yang berada di Propinsi Lampung, dimana selalu mengalami peningkatan jumlah penduduk dan jumlah kendaraan setiap tahunnya ,sehingga mengakibatkan terjadinya peningkatan jumlah kendaraan bermotor, untuk itu perlu ditunjang dengan pelayanan jalan yang memadai, untuk menampung kendaraan tersebut. Permasalahan transportasi yang sering terjadi adalah arus lalu lintas khususnya daerah simpang. Permasalahan ini disebabkan oleh semakin meningkatnya mobilitas penduduk yang tidak berimbang dengan perkembangan sarana dan prasarana lalu lintas. sehingga perlu adanya manajemen lalu lintas yang tepat untuk mengatasi permasalahan lalu lintas tersebut. Kondisi di atas menyebabkan sering terjadinya kemacetan pada persimpangan, yaitu terjadi antrian yang cukup panjang di lengan simpang. Ini berarti terjadinya tundaan pada kendaraan, yang berakibat bertambahnya biaya oprasional dan waktu tempuh kendaraan. Permasalahan ini terjadi pada simpang tersebut,maka dinilai perlu dilakukan analisis kinerja pada persimpangan tersebut. Dasar kinerja simpang tak bersinyal adalah kapasitas, derajat kejenuhan, tundaan dan peluang antrian (PKJI 2014).

Item Type: Thesis (Strata 1)
Uncontrolled Keywords: Transportasi, Lalu Lintas, Kemacetan,Persimpangan, Kabupaten,Antrian.
Subjects: TEKNIK SIPIL > Manajemen Transportasi
Divisions: Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer > S1 Teknik Sipil
Depositing User: Asep Haikal Kurniawan S.IP., M.A
Date Deposited: 13 Jan 2022 03:39
Last Modified: 13 Jan 2022 03:39
URI: http://repository.teknokrat.ac.id/id/eprint/3357

Actions (login required)

View Item View Item